DEDE MARCO

Sabtu, 22 Juni 2013

PEMUTUS JARINGAN LAN DAN WIFI

NETCUT
Cara Menggunakan Netcut Cara Menggunakan Netcut 
di artikel kali ini utuh akan membahas tentang Cara Menggunakan Netcut. Netcut??? taukah kamu apa sich netcut itu dan untuk apa penggunaannya???
Netcut bukan “Netcat” merupakan singkatan dari Network Cut.
Network adalah jaringan, sementara cut adalah menggunting (“huh.. semua dah pada tau tuh ”  ). Jadi kalo kita defenisikan, Netcut berarti menggunting jaringan atau lebih tepatnya lagi memutus hubungan/koneksi.
Biar cepet langsung aja dah…. selamat menikmati.. Kecepatan shared connection pada dasarnya ditentukan banyaknya user yang terkoneksi, topologi yang digunakan, settingan protokol dan masih banyak lagi.. Jika menggunakan settingan murni, kecepatan akses akan dibagi berdasarkan banyaknya user yang menggunakannya.. contohnya : Bila kecepatan koneksi = 600 Kbps , dan ada 6 user yang menggunakannya, maka kecepatan masing-masing menjadi 100 Kbps, kecuali diberi limit connection pada user lain.. Jadi semakin banyak user terkoneksi, semakin kecil pula aksesnya.. hmmm… ( “dari tadi pengantar terus nie” )  Okedeh, pointing Kalo belum ada softwarenya silahkan download disini atau cari di Om google.

Jika sudah, begini cara makenya..
1. Ekstrak filenya jika formatnya zip atau rar atau file kompres lainnya.
2. Install programnya, double klik netcut.exe ( “dah tau cara nginstall kan.” )
3. Setelah programnya terinstal, buka program netcut tersebut. Akan tampak tabel yang berisi daftar IP yang sedang aktif, Kemudian pilih Ip yang akan dicut, lalu tekan tombolcut off. Maka jatah bandwidth dari Ip tadi akan beralih kepada Ip kita.. dan Ip yang dicut tidak akan dapat terkoneksi ke server sebelum anda me-resumenya atau sebelum dia mengganti Ipnya..

Lalu cara kerja Netcut Seperti apa Brow???
1. NetCut menjadikan laptop/komputernya sebagai gateway. Jadi dia bebas mengatur siapa yang masuk, dan siapa yang perlu ditendang keluar.
2. Bekerja berdasarkan ARP (Address Resolution Protocol) Spoofing. Jadi dia mengelabuhi mac adress komputer satu Dengan IP adress Komputer lain. Misal, komputer A mau komunikasi ke B. Tapi, tiba2 si C mengangu komunikasi.  Karena sebelumnya si C sudah sukses melakukan penyusupan di bagian ARP. Jadi si C bisa suka aja mau diapain tuh data yang sudah di copet. Mau di putus, di sambung semua terserah padanya.
3. Software netcut ini paling popular di kalangan pengguna internet wifi gratisan.
4. Software ini buat sakit hati. Kenapa ya? kok netcut bisa di pakai di windows 7? Sebenarnya netcut masih bisa dipakai di windows 7. Tetapi yang tidak compatible dengan windows 7 adalah program Winpcap yang telah terintegrasi di netcut. Jadi dalam suatu penginstalan netcut, windows 7 akan menggagalkan proses instal yang berjalan dikarenakan Winpcap yang tidak compatibel tersebut. Winpcap yang terintegrasi dalam master netcut tersebut adalah Winpcap versi 3. Sedangkan yang dibutuhkan windows 7 adalah winpcap minimal versi 4.

Tetapi kita masih bisa menginstal netcut dengan winpcap versi 4 kok. Cuma caranya yang berbeda dari biasanya. Untuk diketahui, netcut ini dikhusukan untuk windows XP dan tentunya bisa dipakai di Windows Vista. Bila Vista kamu tidak bisa menggunakan netcut ini, kamu bisa mengikuti trik yang sama dengan trik pemakaian di windows 7 yang akan saya tunjukkan.

Langsung saja untuk menginstal Netcut di windows 7 sobat,
 Tentunya sobat harus punya aplikasi (master) netcut untuk di install di laptop atau PC sobat. Kalau masih belum punya netcut, kamu bisa download di sini. Setelah kamu download dan extract file RAR nya, kamu ikuti petunjuk dibawah ini :
1. Setelah file siap, klik kanan Netcut (netcut.exe) dan pilih “properties”
2. Form “properties” akan muncul. Cari dan buka tab “Compatibility”
3. Centang Compatibility Mode “Run this program in compatibility mode for” dan pilih Windows XP. Terserah agan, bisa pilih Windows XP (Service Pack 2) atau Windows XP (Service Pack 3).
4. Kemudian klik “OK”
5. Setelah penggantian “Properties” selesai, install netcut yang telah diganti propertiesnya tadi (dengan cara klik 2x netcut.exe atau dengan cara yang lain).
6. Setelah mencapai setengah proses instal Netcut, akan ada pemberitahuan tentang penginstalan Winpcap dan program Winpcap tidak compatibel dan harus memakai Winpcap versi 4.0.
7. Lanjutkan saja proses penginstalan Winpcap dengan klik “Next” dan seterusnya sampai penginstalan Netcut selesai.
8. Setelah Netcut berhasil di instal, buka folder tempat instalan Netcut tadi (bila kamu tidak merubah tempat penginstalan (default), tempat instalan netcut ada di “C:/Program Files/Netcut”).
9. Di folder hasil penginstalan netcut tersebut ada file yang bernama netcut.exe (hasil penginstalan tadi). Klik kanan netcut.exe tersebut dan pilih “Properties”.
10. Form “properties” akan muncul. Cari dan buka tab “Compatibility”
11. Centang Compatibility Mode “Run this program in compatibility mode for” dan pilih Windows XP. Terserah agan mau pilih Windows XP (Service Pack 2) atau Windows XP (Service Pack 3).
12. Kemudian klik “OK” (seperti cara penggantian master netcut tadi).
13. Prosesnya belum selesai, jadi jangan buka dulu netcut agan.
14. Langkah selanjutnya adalah menginstal Winpcap versi 4.
15. Bila belum punya, silahkan menginstalnya di sini.
16. Selanjutnya bisa langsung menginstal Winpcap versi 4 tanpa merubah “Properties” dulu.
17. Pastikan Winpcap di instal di “C:/Program Files/Winpcap” atau agan tidak merubah tempat instalan Winpcap karena secara default akan terinstal di “C:/Program Files/Winpcap”. 18. Agan akan menerima pesan bahwa versi lama Winpcap telah terinstal, apakah akan uninstall versi lama?
19. Pilih saja “Yes” dan proses penginstalan Winpcap akan berjalan. Tunggulah sampai selesai.

20. Beres deh, buka Netcut Agan dan pakailah secara bijaksana. DOWNLOAD NETCUT 2.08DOWNLOAD WINPCAP 4.0.2  

Kamis, 13 Juni 2013

Membuat menu di macromedia dreamwever 8

Berikut ini langkah-langkahnya
  1. Buka Macromedia Dreamweaver dan buatlah sebuah halaman HTML baru dengan mengakses menu File > New.
  2. Aktifkan window Behaviors melalui menu Window > Behaviors atau dengan shortcut Shift + F4
  3. Buatlah sebuah link dengan text atau gambar, isi halaman tujuan link dengan # yang menandakan bahwa link tersebut jika diklik nantinya akan tetap di halaman yang sama. Sorot (select) link tersebut, kemudian dari window behaviors yang telah diaktifkan di langkah sebelumnya klik tombol Add behaviour yaitu icon dengan tanda [+]. Akan ditampilkan beberapa pilihan behaviour dan pilih Show Pop-Up Menu.
  1. Selanjutnya akan ditampilkan window Show Pop-Up Menu. Buatlah menu bertingkat sesuai rancangan menu yang diinginkan. Tersedia beberapa tombol yang akan membantu mengatur menu yang akan dibuat. Lihat contohnya di gambar 3. Jika ingin mengatur tampilan dari menu, dapat membuka tab ‘Appearance’  dan jika ingin mengatur posisi dari menu bisa mengaktifkan tab ‘Position’  Klik tombol OK jika menu sudah diatur sesuai keinginan.
  1. Simpan halaman dan tampilkan hasilnya di browser dengan mengakses menu File > Preview in browser… atau shortcut F12. Contoh tampilan menu terlihat
Kesimpulan
Membuat menu bertingkat (tree-menu) dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver ternyata sangat mudah. Teknik yang digunakan oleh Dreamweaver dalam membuat menu tersebut adalah dengan javascript, sehingga menu akan ditampilkan dengan baik pada browser yang mendukung javascript.

Semoga tutorial singkat ini bermanfaat untuk kita semua

profil RSUD DUMAI

RL 1.1 DATA RUMAH SAKIT

KODE RS
1473013 
TGL REGISTRASI
30/12/2012 
RUMAH SAKIT
RSU Dumai 
JENIS
RSU 
KLS RS
DIREKTUR RS
dr. H. SYAIFUL 
PENYELENGGARA
Pemkot 
 ALAMAT LOKASI RS

ALAMAT
Jl. Tanjung Jati No.4,Dumai 
KAB/KOTA
Kota Dumai 
KODE POS
28815 
TELEPON
(0765) 38367 
FAX
(0765) 31041 
EMAIL
program_rsud@yahoo.com 
TELEPON HUMAS
07657052424 
WEBSITE
www.rsudkotadumai.com 
 LUAS RUMAH SAKIT

LUAS TANAH
54.400  m2
LUAS BANGUNAN
22.752  m2
NO SURAT IJIN
299/IMB/DTKP/YTS/XII/2005 
TANGGAL SURAT IJIN
29/12/2005 
SURAT IJIN DARI
DINAS TATA KOTA DUMAI 
SIFAT SURAT IJIN
Tetap 
MASA BERLAKU SURAT IJIN
TETAP 
STATUS PENYELENGGARA
Pemda Kota  
SWASTA
 
PENTAHAPAN AKREDITASI
Pentahapan I ( 5 Pelayanan) 
STATUS AKREDITASI
Penuh 
TGL AKREDITAS
13/09/2011 
 TEMPAT TIDUR

VVIP
26  Tempat Tidur
VIP
18  Tempat Tidur
KELAS I
28  Tempat Tidur
KELAS II
28  Tempat Tidur
KELAS III
71  Tempat Tidur
ICU
0  Tempat Tidur
PICU
0  Tempat Tidur
NICU
0  Tempat Tidur
TT Bayi Baru Lahir
22  Tempat Tidur
HCU
7  Tempat Tidur
ICCU
0  Tempat Tidur
TT di Kamar Bersalin
35  Tempat Tidur
TT di Ruang Operasi
0  Tempat Tidur
TT di Ruang Isolasi
1  Tempat Tidur
 BOR, ALOS dan TOI

Data BOR Tahun Sebelumnya :74.35
Data ALOS Tahun Sebelumnya :3.09 
Data TOI Tahun Sebelumnya :1.25 
  TENAGA MEDIS

Dokter Sp A
2  Orang
Dokter Sp Og
3  Orang
Dokter Sp Pd
2  Orang
Dokter Sp B
3  Orang
Dokter Sp Rad
1  Orang
Dokter Sp RM
0  Orang
Dokter Sp An
2  Orang
Dokter Sp Jp
0  Orang
Dokter Sp M
1  Orang
Dokter Sp THT
1  Orang
Dokter SP KJ
0  Orang
Dokter SP PK
1  Orang
Dokter SP Saraf
1  Orang
Dokter SP Paru
0  Orang
Dokter SP Patologi Anatomi
1  Orang
Dokter Sub Spesialis
1  Orang
Dokter Spesialis Lain
2  Orang
Dr Umum
15  Orang
Dokter Gigi
3  Orang
Dokter Gigi Spesialis
0  Orang
Perawat
211  Orang
Bidan
101  Orang
Farmasi
21  Orang
Tenaga Kes Lainnya
63  Orang
Tenaga Non Kes
141  Orang
 Data Peralatan di Rumah Sakit
  Data Kunjungan di Rumah Sakit
 Lain-Lain
Meja Operasi    : Ada
Rawat Jalan : 63417
Layanan Unggulan :
Mesin Anestesi : Ada
Rawat Inap : 15912
SIMRS                     : Ada
Ventilator         : Ada
I G D           : 1897
Ambulan                : Ada
Inkubator         : Ada

Bank Darah            : Tidak Ada
Blue Light         : Ada


U S G                : Ada


X-Ray               : Ada


CT Scan            : Tidak Ada


M R I                : Tidak Ada


E E G                : Ada


E K G                : Ada


Defibrilator     : Ada


Autoclav          : Ada


rsud dumai

RSUD Dumai Sudah Layak Sandang Akreditasi type B
DUMAI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai sudah layak menyandang akreditasi type B, pasalnya seluruh fasilitas, mulai dari ruang rawat inap hingga dukungan dokter spesialis sudah dimiliki oleh RSUD Dumai.

Direktur RSUD Dumai, dr. Syaiful diruang kerjanya Rabu (27/3) mengatakan bahwa pihaknya belum lama ini sudah mengusulkan peningkatan akreditasi type B kepada kementerian Kesehatan RI dengan menyerahkan berkas permohonan yang dilengkapi berbagai data pendukung kelaikan menyandang Klasifikasi tipe B.

"Alhamdulillah, dari usulan yang kita sampaikan ke Kementerian Kesehatan RI di Jakarta belum lama ini disambut positif oleh pihak Kementerian, sehingga dalam waktu dekat ini pihak kementerian akan menurunkan tim untuk melakukan penilaian langsung terkait usulan akreditasi type B." Katanya

Syaiful menjelaskan bahwa saat ini RSUD Dumai baru berstatus akreditasi type C sehingga pelayanan yang diberikan belum terlalu maksimal. "Agar pelayanan medis dapat dilaksanakan lebih maksimal lagi dibutuhkan pengembangan rumah sakit beserta peningkatan fasilitas yang dimiliki. Makanya harus akreditasi type B." terangnya

Menurut Syaiful segala fasilitas di RSUD Dumai sudah mendukung untuk penilaian akreditasi type B, mulai dari ruang rawat inap yang jumlahnya diatas 200 ruang, sementara syarat untuk mendapatkan akreditasi type B minimal harus memiliki ruang rawat inap minimal 200.

Selain ruang rawat inap, untuk meningkatkan akreditasi menjadi akreditasi type B RSUD juga dituntut  harus memiliki dokter spesialis.
Dan RSUD DUmai saat ini sudah memiliki dokter spesialis, seperti spesialis kandungan 3 orang, spesialis penyakit dalam 2 orang, spesialis bedah 2 orang, spesialis anak 2 orang, spesialis ortopedi 1 orang, spesialis syaraf 1 orang, spesialis mata 1 orang, spesialis THT 1 orang, spesialis radiologi 1 orang, spesialis anatomi 1 orang, spesilais klinik 1 orang, spesialis anastesi 1 orang, dan spesialis jantung 1 orang. Terangnya

"Jadi dengan keberadaan dokter spesialis itu, artinya RSUD Dumai memang layak menyandang akreditasi type B," Tegasnya

Dan menurutnya, predikat akreditasi type B akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Dan akhirnya masyarakat puas menerima pelayananan dari RSUD Dumai untuk mensukseskan Visi Dumai Sehat 2015.

"Yang psti, peningkatan akreditasi menjadi type B mampu memberikan pelayanan medik dengan baik dan cepat. Dan dengan akreditasi type B pasien tidak payah lagi dirujuk ke rusmah sakit lain, melainkan sudah dapat mengambil keputusan sendiri." 

cara membuat daftar pustaka

Cara Penulisan Daftar Pustaka  
Daftar pustaka merupakan rujukan penulis selama ia melakukan dan menyusun penulisan baik sebagai penunjang maupun sebagai data. Tujuan utama dari daftar pustaka adalah mengidentifikasi karya ilmiah itu sendiri. Untuk itu, dalam daftar pustaka tanda kurung yang membatasi penerbit, domisili penerbit dan lokasi halaman dihilangkan, tanda koma diganti dengan tanda titik. Dengan demikian maka catatan kaki (CT) pada contoh  1, 4, 5, 6, 7, 8,  dan 9  bila dimasukkan ke dalam daftar pustaka (DP) mengalami perubahan sebagai berikut:

[catatan kaki]
1Dali S. Naga, Pengantar Teori Sekor pada Pengukuran Pendidikan (Jakarta: Besbats, 1992), h.306.

[daftar pustaka]
Naga, Dali S. Pengantar Teori Sekor pada Pengukuran Pendidikan. Jakarta: Besbats, 1992.

[catatan kaki]
4Ronald K. Hambleton, H. Swaminathan dan H. Jane Rogers,
Fundamentals of Item  Response Theory (London: Sage Publications, 1991), hh. 12-13.

[daftar pustaka]
Hambleton, Ronald K., H. Swaminathan,  dan H. Jane Rogers.
Fundamentals of Item  Response Theory  (London: Sage 
Publications, 1991), hh.12-13.
[catatan kaki]
5John A. R. Wilson et al., Psychological Foundation of Learning and Teaching(New York: McGraw-Hill Book Company, 2004), h. 406.

[daftar pustaka]
5Wilson, John A. R.,et al.Psychological Foundation of Learning and Teaching.New York: McGraw-Hill Book Company, 2004.

[catatan kaki]
6Rencana Strategi Pendidikan (Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional, 2010).

[daftar pustaka]
Kementerian Pendidikan Nasional.Rencana Strategi Pendidikan. Jakarta, 2010.

[catatan kaki]
7Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem  Pendidikan Nasional Pasal 2, ayat 1.

[daftar pustaka]
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 2, ayat 1.

[catatan kaki]
8Peter Lauster, Tes Kepribadian terjemahan D.H. Gulo  (Jakarta: Gramedia: 2007), h. 27.

[daftar pustaka]
Lauster, Peter. Tes Kepribadian terjemahan D.H. Gulo. Jakarta: Gramedia: 2007.

[catatan kaki]
9K.R. Rose dan G. Kasper (Eds),Pragmatics in Language Teaching(Cambridge:Cambridge University Press: 2010), h. 13.

[daftar pustaka]
Rose, K.R. dan G. Kasper (Eds). Pragmatics in Language Teaching. Cambridge: Cambridge University Press: 2010.

Untuk contoh nomor (11) tersebut di atas, kita mengutip karangan Douglas Koch and Mark Sandersdalam halaman 1, yang sumbernya berada dalam Journal of Technology Education,dari halaman 1 sampai dengan 5. Hal ini juga sama dengan kutipan seorang pengarang yang berada dalam kumpulan karangan, umpamanya, contoh Catatan Kaki nomor 13.

[catatan kaki]
13Jujun S. Suriasumantri,  “Pembangunan Sosial Budaya Secara Terpadu dalam  Masalah Sosial Budaya Tahun 2000: Sebuah
Bunga Rampai (Eds) Soedjatmoko et. al. (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1986),hh. 10-15.

[daftar pustaka]
Suriasumantri, Jujun S.,  “Pembangunan Sosial Budaya Secara
Terpadu”,   dalam  Masalah Sosial Budaya Tahun 2000: Sebuah Bunga Rampai (Eds) Soedjatmoko et. al.(Yogyakarta: Tiara Wacana, 1986),hh. 10-15.

Daftar pustaka ini kemudian disusun menurut urutan abjad dari nama famili pengarangnya dan diletakkan dalam bab tersendiri yang biasanya diletakkan di bagian belakang karangan. Untuk pengetikan dengan mempergunakan komputer maka judul buku yang dituliskan dengan garis di bawahnya dapat diganti dengan huruf miring (italic).
Demikianlah secara singkat telah dibahas salah satu contoh teknik notasi ilmiah yang biasa dipergunakan dalam karangan ilmiah. Materi yang telah dibahas telah mencakup pokok-pokok cara mengutip karya orang lain  dalam penulisan ilmiah. Dengan mengetahui struktur dan teknik notasi ilmiah ini maka kita dapat mengutip jenis karya yang lain. Umpamanya, kita dapat mengutip jurnal ilmiah, yang strukturnya sama saja dengan majalah:

10Defri  Werdiono, “Upaya Menyelamatkan Gambut,” Kompas, 10 Agustus 2010, h. 16.

Dalam daftar pustaka ditulis:
Werdiono, Defri, “Upaya Menyelamatkan Gambut,” Kompas, 10 Agustus 2010.

Mengutip sebuah disertasi, atau karya ilmiah lainnya, yang tidak dipublikasikan sama saja dengan buku:
[catatan kaki]
20 Gabriella Fressa, “Strategies in Children’s Route Directions
(Unpublished Dissertation, University of Leiden: 2010), hal. 78.

[daftar pustaka]
Fressa,  Gabriella,“Strategies in Children’s Route Directions.” Unpublished Dissertation, University of Leiden: 2010

[catatan kaki]
21Y. Trisakti, “Kualitas Kinerja Widyaiswara Berdasarkan Penilaian Peserta Pendidikan dan Pelatihan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jakarta,” (Disertasi, Universitas Negeri Jakarta, 2008), h. 25.

[daftar pustaka]
Trisakti, Y. “Kualitas Kinerja Widyaiswara Berdasarkan Penilaian Peserta Pendidikan Dan Pelatihan Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jakarta.” Disertasi, Universitas Negeri Jakarta, 2008.


Mengutip sebuah karya tulis yang diambil dari internet dapat dituliskan sebagai berikut:

Dari  situs World Wide Web sites
[catatan kaki]
22NAACP, "Legal Affairs," NAACP Online ; http://www.naacp.org/programs/legal.html  (diakses  3 Mei 2009).

[daftar pustaka]
NAACP. "Legal Affairs," NAACP Online. http://www.naacp.org/programs/legal.html (diakses 3 Mei 2009).


Dari Terbitan komersial berkala secara On-Line
[catatan kaki]
3Maura I. Strassberg, "Distinctions of Form or Substance: Monogamy, PolygamyandSame-Sex Marriage," 75 N.C. L. Rev. 1501, 1507 (1997),Law Reviews,http://web.lexis-nexis.com/ universe (diakses 4Februari 2009) (part 1 of 2).

[daftar pustaka]
Strassberg, Maura I. "Distinctions of Form or Substance: Monogamy, Polygamy and Same-Sex Marriage." Law Reviews,http://web.lexis-nexis.com/universe (diakses 4 Februari 2009).

Dari JournalElectronic (E-Journal)
[catatan kaki]
7 Tessa Bartholomeusz, "In Defense of Dharma: Just-War Ideology in Buddhist SriLanka,"Journal of Buddhist Ethics 6 (1999),
http://jbe.la.psu.edu/6/bartho991.html (diakses 15 Februari     2010).

[daftar pustaka]
Bartholomeusz, Tessa. "In Defense of Dharma: Just-War Ideology in Buddhist Sri Lanka.” Journal of Buddhist Ethics 6 (1999).  http://jbe.la.psu.edu/6/bartho991.html (diakses 15 Februari 2010).

Dari CD-ROM:
1Jeffrey Michael Jones, "A Survey of the Use of Household
Appliances in Middle-Class American Homes, 1925-1960"
(Disertasi, University of Chicago, 2010), abstractinDissertation
Abstracts International 55 (2010): 3578A, Dissertation Abstracts Ondisc [CDROM],November 1995.

[daftar pustaka]
Jones, Jeffrey Michael. "A Survey of the Use of Household Appliances in Middle-ClassAmerican Homes, 1925-1960." Disertasi, University of Chicago, 2010. Abstract inDissertation Abstracts International 55 (2010): 3578A, Dissertation Abstracts Ondisc[CD-ROM], November 2010.

Terdapat berbagai variasi dalam penulisan teknik ilmiah ini namun pada hakikatnya tujuannya sama namun berbeda dalam cara penulisannya.  Buku  yang  dapat  dirujuk  mengenai  notasi  ilmiah ini antara lain adalah karangan Kate L .Turabian, Manual for the Writers of Term Papers, Theses, and Dissertations, 7th ed., rev. ed. revised by Wayce C. Booth, Gregory C. Colomb, Joseph M. Williams, and the University of Chicago Press Editorial Staff (Chicago: University of Chicago Press, 2007).

y Mi/ I&l � �<� urvey of the Use of Household Appliances in Middle-ClassAmerican Homes, 1925-1960." Disertasi, University of Chicago, 2010. Abstract inDissertation Abstracts International 55 (2010): 3578A, Dissertation Abstracts Ondisc[CD-ROM], November 2010.


Terdapat berbagai variasi dalam penulisan teknik ilmiah ini namun pada hakikatnya tujuannya sama namun berbeda dalam cara penulisannya.  Buku  yang  dapat  dirujuk  mengenai  notasi  ilmiah ini antara lain adalah karangan Kate L .Turabian, Manual for the Writers of Term Papers, Theses, and Dissertations, 7th ed., rev. ed. revised by Wayce C. Booth, Gregory C. Colomb, Joseph M. Williams, and the University of Chicago Press Editorial Staff (Chicago: University of Chicago Press, 2007).

ew h 'n , � �<� mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:yellow;mso-fareast-language: IN'>

[catatan kaki]
7 Tessa Bartholomeusz, "In Defense of Dharma: Just-War Ideology in Buddhist SriLanka,"Journal of Buddhist Ethics 6 (1999),
http://jbe.la.psu.edu/6/bartho991.html (diakses 15 Februari     2010).

[daftar pustaka]
       Bartholomeusz, Tessa. "In Defense of Dharma: Just-War Ideology in Buddhist Sri Lanka.” Journal of Buddhist Ethics 6 (1999).  http://jbe.la.psu.edu/6/bartho991.html (diakses 15 Februari 2010).

Dari CD-ROM:
1Jeffrey Michael Jones, "A Survey of the Use of Household
Appliances in Middle-Class American Homes, 1925-1960"
(Disertasi, University of Chicago, 2010), abstractinDissertation
Abstracts International 55 (2010): 3578A, Dissertation Abstracts Ondisc [CDROM],November 1995.

[daftar pustaka]
       Jones, Jeffrey Michael. "A Survey of the Use of Household Appliances in Middle-ClassAmerican Homes, 1925-1960." Disertasi, University of Chicago, 2010. Abstract inDissertation Abstracts International 55 (2010): 3578A, Dissertation Abstracts Ondisc[CD-ROM], November 2010.

Terdapat berbagai variasi dalam penulisan teknik ilmiah ini namun pada hakikatnya tujuannya sama namun berbeda dalam cara penulisannya.  Buku  yang  dapat  dirujuk  mengenai  notasi  ilmiah ini antara lain adalah karangan Kate L .Turabian, Manual for the Writers of Term Papers, Theses, and Dissertations, 7th ed., rev. ed. revised by Wayce C. Booth, Gregory C. Colomb, Joseph M. Williams, and the University of Chicago Press Editorial Staff (Chicago: University of Chicago Press, 2007).